Olahraga CrossFit

LATIHAN CROSSFIT DAN JENISNYA – GENETIX

Olahraga CrossFit adalah olahraga terbaik dan sangat menantang yang meningkatkan otot tubuh serta stamina. Dengan fokus pada kekuatan intensitas tinggi, CrossFit juga membantu meningkatkan VO2 max, atau jumlah oksigen maksimum.

Latihan DT biasanya dilakukan selama 3 menit dengan deadlifts yang diselesaikan sebanyak 12 repetisi, hang power cleans 9 repetisi, dan push jerks 6 repetisi. Pencatat latihan tersebut akan menjadi ideal bagi siapa saja yang membangun ukuran tubuh.

Kekuatan

Olahraga crossfit adalah program latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobic serta anaerobic. Penekanannya adalah perpaduan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, gymnastic, dan disiplin lainnya dalam format serupa latihan sirkuit.

Crossfit olahraga terkenal pada awal tahun 2000-an digagas oleh Gregg Glassman dan Lauren Jenai. Dengan gerakan fungsional berintensitas tinggi, crossfit dapat meningkatkan kesejahteraan fisik, kebugaran kardiovaskular, atau keterampilan koordinasi.

Kekuatan olahraga crossfit terutama bergantung pada jenis latihan yang digunakan. Penting untuk mengetahui jenis latihan yang tepat agar Anda dapat berlatih dengan intensitas maksimal dan mencapai tujuan kebugaran Anda.

Selain itu, kekuatan olahraga crossfit juga bergantung pada pola makan Anda dan seberapa baik Anda tidur di malam hari. Idealnya, Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang mencakup protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran, serta produk susu rendah lemak. Ini akan membantu Anda mendapatkan kekuatan dan menjaga metabolisme Anda tetap tinggi, sehingga Anda dapat mencapai tujuan kesehatan Anda.

Ketahanan

Olahraga crossfit bisa menyebabkan penurunan berat badan sekaligus membuat tubuh menjadi lebih fit. Dengan latihan CrossFit yang dijadikan seperti push-up, sit up, atau plank, membaca kekuatan fisik terbaik untuk mengikut gerakan tubuh secara optimal.

Olahraga CrossFit akan memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan secara rutin, seperti squat, kettlebell, angkat beban dan juga powerlifting. Pertandingan yang dikenal dalam program crossfit terdiri dari dua kategori, yaitu OPEN dan RX.

OPEN harus melakukan sebanyak-banyaknya 1 round yang terdiri dari 3 gerakan, yaitu 5 kettle bell swing, 10 burpees dan 15 squat. Peserta harus melakukan sebanyak-banyaknya 21 repetisi, 15 repetisi dan 9 repetisi tanpa istirahat.

RX harus melakukan sebanyak-banyaknya 3 gerakan, yaitu 21 repetisi, 15 repetisi und 9 repetisi tanpa kurang istirahat. Peserta harus melanjutkan latihan dengan waktu nilai 30.

Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menggerakkan sendi secara bebas melalui rentang gerak penuh (ROM). Ini mencakup rentang fleksi dan ekstensi sendi. Di CrossFit, fleksibilitas sangat penting untuk pinggul, bahu, dan pergelangan kaki, serta setiap sendi yang sering digunakan untuk melakukan latihan tertentu.

Untuk memaksimalkan perolehan kekuatan, CrossFit mendorong atlet untuk bekerja dengan ROM yang besar. Hal ini memungkinkan mereka mengaktifkan otot pada sendi tertentu secara lebih efektif dan dengan demikian meningkatkan kekuatan di area tersebut lebih cepat.

Akibatnya, banyak atlet CrossFit akan melakukan berbagai latihan dengan kaki dan lengan dalam ROM lebar, atau rentang gerakan dari ekstensi penuh hingga fleksi penuh. Rentang gerakan ini penting karena memungkinkan atlet untuk menggunakan berbagai beban sambil mempertahankan bentuk dan postur tubuh yang baik.

Selain itu, latihan crossfit dapat dirancang untuk melibatkan berbagai pola gerakan dan kelompok otot yang berbeda. Ini termasuk latihan plyometrik, seperti lompat kotak, panjat tali, dan squat; kettlebell; dan overhead press dan chinup.

Koordinasi

Olahraga crossfit adalah latihan dengan intensitas tinggi atau High Intensity Interval Training (HIIT). Latihan ini menggabungkan gerakan multi-sendi untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, stamina, dan membangun otot.

Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk mengkoordinasikan tindakan mereka. Crossfit memiliki beragam latihan berbeda yang membutuhkan koordinasi, seperti senam dan angkat besi.

Selain latihan itu sendiri, CrossFit juga membutuhkan banyak perencanaan dan pengaturan. Jika Anda ingin berhasil dalam CrossFit, Anda harus dapat merencanakan latihan Anda dan memastikannya aman untuk Anda.

Masalah utama CrossFit adalah dapat meningkatkan risiko cedera, terutama pada wanita. Ini juga dapat menyebabkan sakit punggung, sakit leher, dan bahkan ruam pada kulit. Alasan utamanya adalah karena dapat menempatkan persendian pada posisi yang tidak stabil, sehingga rentan terhadap cedera.